belajar dari drama Pinochio

Posted by : Nisa's Line
Jumat, 24 April 2015

beberapa hari ini saya menonton film Pinocchio. sebuah drama Korea. sebelumnya saya tidak terlalu berminat untuk menonton drama Korea, namun seorang kawan saya merekomendasikan untuk menonton. saya jadi penasaran karena dia mengatakan bahwa film ini menceritakan mengenai reporter. kemudian saya langsung searching dan download. terimakasih buat www.shinokun.org, tempat downloadku.
kesan pertama saya menonton film ini keren.
drama korea ini bercerita tentang Ki Ha Myung, yang keluarganya berantakan karena seorang reporter Sung Cha Ok yang memberitakan bahwa ayahnya bertanggung jawab atas meninggalnya kru pemadam kebakaran dalam sebuah tragedi kebakaran pabrik kimia. karena pemberitaan tersebut, keluarga Ki Ha Myung harus menerima tuduhan dari masyarakat. padahal saat itu tidak ada bukti tentang berita tersebut. akibat dari tekanan masyarakat yang sangat kuat, ibu Ha Myung bunuh diri bersama dengan dia. namun Ha Myung selamat dan ditemukan oleh Choi Gong Pil yang menganggap Ha Myung sebagai putranya yang telah meninggal. kemudian kehidupan Ha Myung berubah menjadi putra dari Choi Gong Pil yang mengadopsinya. namanya berubah menjadi Choi Dal Po. dari situ Ha Myung harus menghadapi berbagai kenyataan bahwa kakek yang menyelamatkannya adalah mantan mertua dari Sung Cha Ok, reporter yang telah mengakibatkan ketidak adilan kepada ayahnya. kemudian dia juga harus menerima kenyataan bahwa gadis yang disukainya Choi In Ha, adalah putri dari Sung Cha Ok yang tak lain adalah cucu dari Choi Gong Pil. kehidupan Ha Myung harus diuji antara membenci Choi In Ha dan mencintainya secara bersamaan. kehidupan mereka berlanjut hingga dewasa. kemudian Ha Myung dan In Ha memutuskan untuk menjadi reporter bersama. kemudian mereka mulai bersaing karena bekerja di stasiun televisi yang berbeda. kehidupan mereka sebagai reporter dibumbui dengan kisah cinta antara Ha Myung, In Ha, Yoo Rae, dan Bom Jo. mereka bersaing satu sama lain dalam meperebutkan berita dan juga cinta mereka. di saat menjadi reporter ini Ha Myung kemudian dihadapkan dengan kenyataan kakanya Ki Jae Myung yang sudah terpisah selama  13 Tahun, adalah pembunuh dari orang-orang yang menyebabkan kematian ayahnya. saat itu ha Myung harus memutuskan untuk tetap diam atau mengungkapkan kebenaran. sampai akhirnya dia menyadari tujuannya menjadi seorang reporter. bahwa dia akan mengungkapkan kebenaran.
namun, kehidupan reporternya tidak sampai disitu. kebakaran sebuah pabrik kimia menyeretnya kembali ke masa lalu pada peristiwa kematian ayahnya. apalagi kasus tersebut menyeret temannya sewaktu SMA An Chan-So. dari kasus ini kemudian terbuka kembali kasus 13 tahun yang lalu. yang membuat ayah dan ibunya meninggal. kemudia Ha Myung, In Ha, Bum jo dan Yoo Rae dibantu oleh tim dari YGN kapten Kwang mereka memcahkan kasus kebakaran pabrik dan kasus 13 tahun yang lalu.

saya sempat meneteskan air mata menonton film ini. apalagi saat Ha Myung dan kakaknya Jae Myung yang baru dipertemukan kembali harus dipisahkan. tapi bukan hanya kesedihan yang dieksplor di drama ini. ada banyak hal yang dapat dipelajari.
mengenai kebenaran. pahit terkadang tapi kebenaran memang harus diungkapkan. kebenaran itu yang ditunjukan oleh Ha Myung dan Jae Myung. mereka rela harus terpisah oleh teruji besi. itulah kebenaran.
mengenai fakta dalam berita. fakta dalam berita adalah hal yang penting. masyarakat sangat mempercayai berita sebagai informasi mereka, maka ketika fakta dalam berita terabaikan masyarakat yang akan menjadi salah paham. dan bisa saja menjadi seperti yang terjadi dalam drama ini.
keserakahan. keserakahan adalah sesuatu yang harus kita bentengi. mencapai sebuah mimpi adalah sesuatu yang harus kita lakukan, tapi ketika keserakahan mulai mengambil bagian, maka hal negatif yang akan muncul. bukan lagi mimpi yang harus kita perjuangkan.
saya ingat kata-kata dari Sung Cha Ok, 'orang lebih menyukai berita yang negatif dari pada berita yang positif". dan kini saya menyadari betul, memang banyak orang lebih tertarik dengan hal yang negatif. tapi yang perlu kita garis bawahi adalah. kita jangan sampai ikut menyukai hal negatif. berfikirlah secara positif. maka energi yang muncul dari dalam diri kita juga energi positif.

sebenarnya ada banyak sekali yang saya dapatkan dari film ini, tapi terlalu banyak yang saya sampaikan mungkin malah akan membuat jadi bosan. jadi, saya sangat merekomendasikan untuk menonton film ini. apalagi anda yang memang menyukai dunia jurnalistik.

0 komentar:

Copyright © 2012 Nisa's Line | Another Theme | Designed by Johanes DJ